Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Suluh Indonesia Muda, 1926

Sebagai Aria Bimaputera, yang lahirnya dalam jaman perjuangan, maka INDONESIA-MUDA ini melihat cahaya hari-hari pertama dalam jaman dimana rakyat-rakyat Asia, sedang berada dalam perasaan tak senang dengan nasibnya. Tak senang dengan nasib ekononominya, tak senang dengan nasib politiknya, tak senang dengan segala nasib yang lain-lainnya. Jaman "senang dengan apa adanya", sudahlah lalu. Jaman baru: jaman muda, sudahlah datang sebagai fajar yang terang cuaca. Jaman teori kaum kuno, yang mengatakan, bahwa "siapa yang ada di bawah, harus terima senang, yang ia anggap cukup harga duduk dalam perbendaharaan sejarah, yang barang kemas-kemasnya (harta miliknya) berguna untuk memelihara siapa yang sedang berdiri-dalam-hidup (berkuasa)", kini sudahlah tak mendapat penganggapan lagi oleh rakyat-rakyat Asia itu. Pun makin lama makin tipislah kepercayaan rakyat-rakyat itu, bahwa rakyat-rakyat yang memperbudakkannya itu, adalah sebagai " voogd " yang kel